Saya ingin menceritakan pengalaman saya tentang perjalanan saya ke Jawa Timur khususnya ke Gunung Bromo ketika saya masih di sekolah menengah, 12 tahun yang lalu. Saya pergi dengan orang tua saya, paman, teman saya dan sopir. Kami sekeluarga memulai tour dari Bogor ke Tegal, Jawa Tengah. Kami tinggal satu malam di hotel.
Keesokan harinya, kami memulai perjalanan dari Tegal ke Surabaya, Jawa Timur. Kami bermalam di Garden Hotel di Jl. Pemuda Surabaya. Keesokan harinya kami mengakhiri perjalanan. Kami memilih rute dari Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, dan berhenti di Gending, sebuah kota kecil, sekitar 12 km di sebelah timur Probolinggo untuk bertemu dengan seorang teman lama.
Sore hari kami pergi ke gunung bromo melalui probolinggo. Sesampainya di Probolinggo, mobil kami berbelok ke selatan. Selama perjalanan, kami melintasi hutan jati dan udara segar. Akhirnya kami sampai di hotel. Pada saat ini kami tidak dapat melihat pemandangan yang indah dari hotel karena kegelapan. Cuaca menjadi dingin dan kami harus memakai pakaian yang tebal. Kami makan malam di sebuah restoran kecil di dekat hotel. Setelah makan malam, kami tidur.
Ketika saya masih tertidur, pada jam dua pagi orang tua saya membangunkan saya. Aku tidak tahu apa yang terjadi. Terjadi gempa bumi. Sesuatu yang lucu terjadi, teman saya langsung menggosok giginya saat bangun tidur. Dia pikir kami ingin mulai melihat pemandangan. Sebenarnya itu hanya gempa bumi. Setelah itu kami tidur lagi.
Pukul 4 pagi petugas hotel membangunkan kami untuk bersiap-siap berangkat ke Pananjakan dengan menggunakan jeep, tempat yang strategis untuk menyaksikan indahnya pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru.
Waktu berlalu. Sayang sekali kami tidak bisa melihat matahari terbit karena langit mendung. Kami masih beruntung karena cuaca bagus kami bisa melihat pemandangan yang indah. Ketiga gunung tersebut terletak di Taman Nasional. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa. Ayah saya mengambil foto pemandangan indah di Taman Nasional.
Setelah cerah, kami kembali ke hotel. Dari hotel, kami naik kuda melewati pasir laut yang menuju kawah. Kami menaiki tangga menuju puncak. Di puncak kita bisa melihat kawah Gunung Bromo dengan jelas yang masih berasap.
Setelah itu kami kembali ke hotel dan perjalanan kami ke gunung selesai. Setelah itu kami pergi ke Malang, kota dingin di selatan Surabaya. Setelah kami mengunjungi taman rekreasi di dekat Malang, kami beristirahat di hotel. Keesokan harinya kami kembali ke Bogor dan perjalanan kami ke Jawa Timur berakhir.
Terima kasih.