Memilih Kamera Closed Circuit Television (CCTV) seringkali membingungkan bagi kebanyakan orang. Hal ini dikarenakan produk CCTV yang beredar di pasaran memiliki berbagai macam merk, tipe, harga, teknologi, dan kualitas. Selain itu, kurangnya standarisasi di industri juga membuat calon pembeli sulit untuk membandingkan produk dari satu produsen ke produsen lainnya. Artikel ini ditulis sebagai panduan bagi pembeli baru untuk memilih Kamera CCTV yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Artikel ini menjelaskan cara membedakan produk CCTV berdasarkan atribut terpentingnya.
Atribut terpenting dalam Kamera Keamanan adalah jenis output, lokasi penempatan, pencahayaan minimum, mekanisme kontrol, dan resolusi video. Pembeli harus mempertimbangkan atribut untuk membedakan CCTV dan memilih salah satu yang memenuhi kebutuhan mereka.
Output dari Kamera Keamanan adalah sinyal video yang dikirim oleh perangkat ke monitor tampilan. CCTV mengirimkan Sinyal Output Analog atau Digital.
- CCTV Analog mentransmisikan aliran video terus menerus melalui Kabel Coaxial. Sebagian besar instalasi yang ada saat ini masih menggunakan Teknologi Analog meskipun Teknologi Digital semakin diterima di pasar.
- CCTV digital mentransmisikan video streaming diskrit melalui Kabel Twisted Pair. Kamera CCTV digital umumnya dilengkapi dengan Internet Protocol (IP) Address. Oleh karena itu, ia juga sering disebut sebagai IP Camera atau Network Camera. Dengan memiliki IP Address, kamera dapat diintegrasikan dengan mudah dengan infrastruktur jaringan yang ada.
Berdasarkan letak penempatannya, CCTV dapat dibedakan menjadi perangkat indoor dan outdoor.
- Perangkat Indoor ditempatkan di dalam gedung. Kamera indoor yang paling umum adalah Dome (Ceiling) Camera dan Standard Box Camera.
- Perangkat Outdoor ditempatkan di luar gedung dan terkena cuaca luar ruangan. Sebagian besar CCTV Outdoor dilengkapi dengan casing untuk melindunginya dari hujan, debu, dan suhu ekstrim. Jenis kamera outdoor yang paling umum adalah Bullet CCTV. Kamera jenis ini memiliki casing tahan air dan biasanya dilengkapi dengan Infra-Red Led. Selain Bullet CCTV, kamera box standar dengan housing tambahan juga sering digunakan sebagai kamera outdoor.
Kamera CCTV membutuhkan pencahayaan minimum untuk menangkap video dengan benar. Sensitivitasnya harus sesuai dengan tingkat penerangan di ruangan tempat CCTV itu berada. Penerangan minimum yang diperlukan oleh kamera didefinisikan sebagai LUX minimum. CCTV dapat dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan LUX minimumnya, yaitu Day Surveillance dan Day-Night Surveillance.
- Day Surveillance Camera digunakan untuk memantau ruangan yang memiliki penerangan cukup (diatas 0,5 LUX)
- Kamera Day-Night Surveillance digunakan untuk memantau ruangan yang memiliki pencahayaan rendah (di bawah 0,5 LUX)
Mekanisme kontrol pada kamera CCTV memungkinkan pengguna untuk mengatur sudut dan fokus kamera. Berdasarkan mekanisme kontrolnya, Kamera CCTV dapat dibagi menjadi perangkat bermotor dan perangkat tetap.
- Perangkat Bermotor memiliki motor bawaan untuk mengontrol sudut pandang dan fokus dari jarak jauh. Ini mencakup beberapa jenis kamera seperti kamera zoom dan kamera speed-dome
- Perangkat Tetap memiliki sudut dan fokus tetap yang harus diatur secara manual selama instalasi.
Faktor penting lainnya saat memilih kamera CCTV adalah resolusi video. Resolusi video dinyatakan sebagai Number of Television Lines (TVL). CCTV dengan jumlah TVL yang lebih besar memiliki resolusi video yang lebih tinggi. CCTV dengan resolusi yang lebih tinggi akan menghasilkan gambar yang lebih tajam. Namun, kamera beresolusi tinggi juga membutuhkan monitor beresolusi tinggi untuk dapat menampilkan gambar yang diambil. Berdasarkan resolusi videonya, kamera CCTV dapat dibagi menjadi tiga jenis:
- CCTV Resolusi Tinggi memiliki resolusi lebih dari 480 TVL
- CCTV Resolusi Standar memiliki resolusi 380-480 TVL
- CCTV Resolusi Rendah memiliki resolusi 380 TVL di bawah
Agar dapat bekerja dengan baik, Kamera CCTV harus memiliki desain dan teknologi yang tepat. Desain dan teknologi harus memastikan fungsionalitas kamera dalam berbagai kondisi di mana ia berada. Atribut yang dijelaskan di atas adalah atribut yang paling penting bagi kamera untuk menangkap dan mengirimkan video. Pembeli CCTV dapat menggunakan atribut sebagai panduan untuk memahami klasifikasi produk dan menemukan yang tepat.