Honda City merupakan mobil subkompak yang sangat populer di negara-negara Asia Timur. Hal ini paling baik digambarkan sebagai gaya, lapang dan hemat bahan bakar. Karena ruang kaki yang luas, model pertama adalah hatchback kecil tiga pintu yang langsung populer di Jepang. Interior yang luas sebanding dengan banyak sedan empat pintu. Orang Jepang juga terkesan dengan penampilannya yang bergaya dan biaya rendah yang menjadi dasar kesuksesan merek City.
Kematian & Kelahiran Kembali Merek Kota
Perubahan desain dan masalah manajemen dengan cepat mengambil alih ketenarannya dan City terlupakan antara tahun 1986 dan 1994. Kebangkitannya pada tahun 1996 juga cepat seperti pendahulunya. Model baru ini didasarkan pada platform Honda Civic dan dilengkapi dengan mesin 1,5 L VTEC. Sekali lagi, ruang kaki dan ruang bagasi ditingkatkan secara luas dengan memindahkan tangki bahan bakar di bawah kursi belakang ke kursi depan. Modifikasi ini terbukti menjadi katalis bagi penjualan Honda City karena pelanggan sekali lagi lebih menyukai interior yang lapang dan penghematan bahan bakar yang sangat baik, dibandingkan dengan pesaingnya di pasar Asia Selatan, Honda Civic dan Toyota Corolla. Saat ini, terutama diproduksi di Pakistan, Thailand, India, Malaysia, Filipina dan Indonesia. Model Honda generasi ketiga ini berbasis mesin D-series, yakni 13D dan 15D. Meski tenaga mesin ini sudah agak berkurang, namun Honda City tetap unggul dalam rasio bobot terhadap tenaga. Output dari tipe mesin 15D adalah sekitar 115 hp mendukung berat hampir 985 kg. Dengan standar kontemporer sedan kompak kecil, Honda City dapat mencapai dari 0 hingga 100 km/jam dalam sepuluh detik yang mengesankan.
Honda City Generasi Keempat
Keberhasilan Honda City generasi ketiga mendorong para insinyur untuk membuat perubahan signifikan pada struktur luar yang membuat model generasi keempat yang direvitalisasi, bahkan lebih mengagumkan. Pada tahun 2002, China bereksperimen dengan model baru dengan menamakannya Honda Fit. Selanjutnya, model City baru pertama kali diperkenalkan di Indonesia dan kemudian dipromosikan di pasar lain, termasuk Singapura. Model yang didesain ulang menawarkan tampilan eksterior yang berani termasuk lampu depan, lampu kabut, bemper, dan lampu depan. Apalagi sasisnya diperluas untuk memberikan fitur tambahan yang tidak ada di Honda Fit. Baik manual maupun otomatis i-DSi dan VTEC dilengkapi dengan velg dan perlengkapan standar. Ia juga memiliki gearbox CVT yang merupakan transmisi tujuh percepatan dengan kemampuan override memanfaatkan tombol paddle shift, yang sangat langka untuk kendaraan sekelasnya.
Kini, Honda Civic generasi kelima memiliki perbedaan produksi di luar pasar Asia, di Brasil. Keistimewaan Honda City generasi kelima ini adalah rentang kelas yang berbeda dan varian ethanol yang ramah lingkungan. Dari perkembangannya yang pesat, sepertinya Honda City memang ditakdirkan untuk bertahan lama.