Robert Clive lahir pada 29 September 1725 dan meninggal pada 22 November 1774.
Ia juga dikenal sebagai “Clive of India” – di mana ia mendirikan kekuatan militer dan komersial East India Company (EIC) di India Selatan dan Bengal. Clive lahir di Shropshire dari keluarga tua dan terkemuka. Ketika berusia 18 tahun, dia dikirim ke Madras sebagai juru tulis dan pemegang buku di East India Company.
Persaingan komersial dan politik antara Prancis dan Inggris di India selatan memicu minat Clive. Dia mengajukan diri untuk dinas militer dan berpartisipasi dalam beberapa pertempuran. Pada 1748 di Pondicherry ia membedakan dirinya tepat sebelum Perjanjian Aix-la-Chapelle mengakhiri permusuhan. Dia diangkat menjadi kapten komisaris untuk memasok perbekalan pasukan.
Clive berangkat dan memimpin ekspedisi ke Trichinopoly atau Tiruchirappalli pada tahun 1751. Kandidat Inggris untuk “nawab” atau penguasa, Mohammad Ali telah dikepung oleh Chanda Sahib – kandidat Prancis. Clive hanya memiliki tiga pasukan lapangan, 200 pasukan Eropa dan 300 pasukan India. Dia merebut ibukota Chanda Sahib – Arcot memaksa Chanda Sahib untuk mengalihkan 10.000 anak buahnya dari Trichinopoly.
Robert Clive mampu menahan pengepungan 50 hari sampai bala bantuan tiba. Dia memulai taktik perang gerilya melawan Prancis dan pasukan yang didukung Prancis dan segera Prancis harus mundur. Gencatan senjata ditandatangani pada 1754, secara resmi mengakui Mohammed Ali sebagai penguasa baru. Akibatnya, pada tahun 1765 Inggris memiliki pengaruh yang cukup besar atas kaisar di Delhi.
Robert Clive kembali ke Inggris dan mencalonkan diri untuk Parlemen tetapi gagal. Dia kemudian berlayar kembali ke India pada tahun 1755 – kali ini sebagai gubernur Fort St. David, seorang letnan kolonel di Angkatan Darat Kerajaan Inggris.
Suraja Dowla, seorang nawab baru, merebut Calcutta – kota utama Bengal dan pusat perdagangan paling berharga di India pada tahun 1756. Clive memimpin ekspedisi bantuan dari Madras pada bulan Oktober dan pada bulan Februari hak istimewa Perusahaan India Timur diambil kembali. Pada bulan Juni 1758, Clive mengalahkan Suraja di Pertempuran Plassey dan menjadi gubernur dan penguasa Benggala EIC. Posisi baru Clive memungkinkan dia untuk memperkuat otoritas Mir Jafar, seorang nawab baru. Mereka berhasil melancarkan kampanye militer melawan Prancis dan menghentikan ekspansi Belanda.
Robert Clive kembali ke Inggris pada tahun 1760 dengan kesehatannya yang menurun. Dia dianugerahi gelar kebangsawanan, diangkat menjadi anggota Parlemen dan diberi gelar bangsawan Irlandia. Dia harus kembali ke Calcutta sebagai gubernur dan panglima karena kekacauan dan gangguan fiskal di Bengal. Dia memulihkan ketertiban dengan serangkaian reformasi administrasi. Dia juga mereorganisasi tentara perusahaan.
Dengan ketertiban dipulihkan, Robert Clive meninggalkan India pada Februari 1767. Namun korupsi di East India Company tetap ada, dan perusahaan tersebut memohon kepada pemerintah Inggris untuk menyelamatkannya dari kebangkrutan. Pada tahun 1772, musuh Clive di Parlemen telah membangun sebuah kasus yang mengatakan bahwa dia bertanggung jawab atas situasi tersebut. Clive terpaksa membela diri di hadapan Parlemen. Meskipun dibebaskan, ia bunuh diri pada 22 November 1774.