Skip to content

ahmad0092

Berapa lama akan terindex ?

Menu
  • Home
  • Singapore
  • Indonesia
  • Malaysia
  • India
  • Thailand
  • About
    • Contact
    • Sitemap
Menu

Asuransi – Sejarah Asuransi

Posted on October 25, 2022 by ahmad0092

Asuransi adalah kata dalam bahasa Indonesia untuk asuransi. Asuransi didefinisikan sebagai pemindahan risiko kerugian yang adil, dari satu entitas ke entitas lain, dengan imbalan pembayaran. Konsep utama asuransi – yaitu menyebarkan risiko – telah ada sejak manusia ada.

Metode pertama mentransfer atau mendistribusikan risiko dipraktekkan oleh pedagang Cina dan Babilonia sejak 3000 hingga 2000 tahun SM, yaitu sekitar 5000 tahun yang lalu. Pedagang Cina biasa bepergian dengan banyak barang berharga, mereka melakukan perjalanan melalui darat dan air. Ketika mereka melakukan perjalanan melintasi pulau, mereka mendistribusikan barang-barang mereka ke beberapa kapal untuk membatasi kerugian akibat satu kapal terbalik. Sedangkan Babilonia mengembangkan sistem yang tercatat dalam Kode Hammurabi yang terkenal sekitar tahun 1750 SM. Itu dipraktekkan oleh pedagang berlayar Mediterania awal. Seorang pedagang yang ingin mengirimkan barang dagangannya akan menerima pinjaman untuk mendanai pengirimannya. Jika kiriman tiba dalam kondisi baik, pedagang harus membayar kembali pinjaman kepada pemberi pinjaman dengan jumlah tambahan sebagai ganti jaminan pemberi pinjaman untuk membatalkan pinjaman jika kiriman dicuri.

Di Inggris, asuransi pertama kali didirikan pada akhir abad ke-17. Tapi sebelum itu, ada “masyarakat yang bersahabat” di Inggris. Setiap anggota menyumbangkan sejumlah uang untuk jumlah umum yang dapat digunakan untuk keadaan darurat. Menjelang akhir abad ke-17, semakin pentingnya London sebagai pusat perdagangan meningkatkan permintaan untuk asuransi laut. Sementara di Amerika Serikat, Pada tahun 1752, Philadelphia Contributionship for the Insurance of Houses from Loss by Fire menjadi perusahaan asuransi kebakaran mutual pertama di Amerika.

Asuransi di Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda, terkait dengan keberhasilan perusahaan-perusahaan negara di bidang perkebunan dan perdagangan di Indonesia. Untuk menjamin kelangsungan hidupnya, maka asuransi mutlak diperlukan. Selama Perang Dunia II kegiatan asuransi di Indonesia praktis terhenti, terutama karena penutupan perusahaan asuransi milik Belanda dan Inggris.

See also  Tiga Buku Perjalanan Liburan Musim Panas yang Menyenangkan

Setelah Perang Dunia berakhir, perusahaan Inggris dan perusahaan Belanda kembali beroperasi di Indonesia setelah kemerdekaannya. Hingga tahun 1964, pasar industri asuransi di Indonesia masih didominasi oleh Perusahaan Asing, terutama Belanda dan Inggris.

Sekitar 10 tahun kemudian, pada tahun 1975, cikal bakal Avrist dimulai ketika Bapak Harry Diah mendirikan PT Asuransi Jiwa Ikrar Abadi (AJIA) secara resmi pada bulan November 1975. Kantor Pusat AJIA terletak di salah satu properti di Jalan Saharjo, Jakarta. AJIA membuka Divisi Manajemen Grup, yang menawarkan berbagai produk dan layanan asuransi grup dan dana pensiun. Pada tahun 1984, AJIA melakukan joint venture dengan American International Assurance. Co., Ltd. (AIA) dan menjadi perusahaan asuransi jiwa joint venture multinasional pertama di Indonesia. Pada tahun 2009, AIA Indonesia berganti nama menjadi PT Avrist Assurance dan menjadi perusahaan independen, dengan dukungan lebih dari satu juta pelanggan setia, jaringan saluran distribusi yang luas dan reputasi sebagai salah satu pemimpin di pasar asuransi Indonesia.

Recent Posts

  • Desain Web di India
  • Penekan Nafsu Makan Baru Dari India?
  • Rayakan Raksha Bandhan – Kirim Hadiah Raksha Bandhan ke India Dengan Rakhi dan Permen
  • Sekilas tentang Beragam Masakan India
  • Bedah Bypass Jantung di India

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • October 2022

Categories

  • India
  • Indonesia
  • Malaysia
  • Singapore
  • Thailand

slot gacor deposit dana

© 2023 ahmad0092 | Powered by Superbs Personal Blog theme