Dikenal sebagai Negeri Senyum, Thailand adalah negara dengan keindahan yang sangat indah, harta sejarah dan orang-orang yang ramah. Keindahan alam yang luar biasa, masakan kelas dunia, iklim tropis dan gaya hidup santai adalah beberapa alasan utama untuk memulai bisnis baru di Thailand. Memulai bisnis Anda sendiri di Thailand adalah cara terbaik untuk menikmati gaya hidup terpikat dan mendapatkan kehidupan yang nyaman di Kerajaan. Thailand adalah ekonomi terbesar kedua di 10 negara ASEAN. Negara ini kaya akan sumber daya alam, seperti kayu, beras, dan batu mulia. Tekstil, perhiasan, pariwisata dan peralatan elektronik juga merupakan beberapa pemain besar yang menambah PDB negara. Memulai bisnis di negara ini bukanlah proses yang mudah. Untuk menjalankan bisnis dengan sukses di negeri ini, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan.
Cara memulai bisnis di Thailand:
Menurut Undang-Undang Bisnis Asing (FBA), pemerintah Thailand membatasi kategori bisnis untuk orang asing. (Kecuali untuk warga negara AS yang dapat terlibat dalam bisnis di bawah aturan yang sama dengan warga negara Thailand – Perjanjian Amity Thailand). Orang asing dilarang terlibat dalam beberapa kategori bisnis, kecuali jika izin diperoleh.
Cara paling umum untuk memulai usaha bisnis baru di negara ini adalah dengan menjalin kemitraan dengan warga negara Thailand. Undang-undang tenaga kerja, imigrasi dan investasi asing cukup rumit di Thailand, dan karenanya orang asing atau asing tidak dapat mengambil bagian dalam kegiatan bisnis sehari-hari dan memerlukan mitra nasional Thailand untuk menjalankan bagian depan. Orang juga bisa berpikir untuk membuka perseroan terbatas di Thailand, tapi ingat saja, pemerintah Thailand membatasi investasi asing di industri, seperti perbankan, transportasi dan komunikasi. Semua dokumen perusahaan harus diajukan dalam bahasa Thailand dan seseorang mungkin memerlukan bantuan profesional. Pemegang saham pemilik asing hanya dapat memiliki 49% dan 51% diberikan kepada pemegang saham Thailand.
Manfaat memulai bisnis baru di Thailand:
Thailand dianggap sebagai salah satu tujuan investasi asing paling menarik di kawasan ini. Pemerintah Thailand menawarkan banyak insentif kepada investor asing. Insentif termasuk pembebasan pajak dan konsesi murah hati lainnya, izin untuk memiliki tanah dan pembebasan bea masuk. Namun, orang asing tidak diperbolehkan memiliki tanah secara langsung.
Foreign Business Act adalah badan pengatur utama yang menguraikan jenis dan kategori bisnis yang terbuka untuk orang asing. Ini juga mengatur undang-undang dan peraturan dan pembatasan untuk sektor-sektor tertentu seperti bisnis asuransi, real estat dan bisnis institusi keuangan. Untuk menjalankan bisnis Anda dengan sukses di negara ini, Anda memerlukan pengetahuan tentang Undang-Undang Bisnis Asing negara, sistem hukum dan undang-undang perpajakan.
Tidak seperti kebanyakan negara lain di mana dibutuhkan 38 hari untuk memulai bisnis, dibutuhkan rata-rata 33 hari untuk memulai bisnis. Tenaga kerja manual dan konstruksi sangat terjangkau di sini dibandingkan dengan negara lain. Tenaga kerja yang besar, mudah beradaptasi, dan cerdas meningkatkan potensi pengembangan dan kesuksesan bisnis. Pusat perdagangan dan manufaktur regional ini menjadi tempat yang menarik untuk berbisnis.